Selasa, 08 September 2009
Pada sebuah masa…
“Apa yang kau pikirkan saat menatap langit?”
Sebuah kerinduan dan cinta di hati untuk menggapai-Nya
Beralih masa…
“Apa yang kau pikirkan saat menatap langit?”
Entahlah…, kosong nan hampa, dunia membuat mabuk dan membingungkan
Berlalu masa…
“Apa yang kau pikirkan saat menatap langit?”
Ya…, rindu dan cinta yang kembali hadir di relung hati pada-Nya
dan keresahan akan masyarakat yang tengah di ambang kehancuran moral
Di masa depan…
“Apa yang kau pikirkan saat menatap langit?”
Langganan:
Postingan (Atom)